Rabu, 05 Juni 2013

Jalan Ini

Kususuri jalan panjang berliku
Panas kering dan berdebu
Tak ada sisa-sisa kehidupan
Semua bermetamorfosa menuju kehancuran

Hilang semua cerita cinta anak manusia
Beralih kedengkian, iri hati dan benci sesama
Empati diterbangkan angin egoisme
Kepentingan pribadi jadi target pencapaian diri

Fanatisme senjata penghancur masyarakat sosial
Pemaksaan kehendak menggerogoti setiap akal
Satu dunia satu paham adalah tujuan final
Tak sadar kalau merekalah Sang Dajal

Dalih demokrasi melawan kaum kapitalis
Walau eksekusi visi misi sungguh tak demokratis
Fitur-fitur suci berbalut racun kemunafikan
Dibalik jas rapi menebar benih kezaliman

Kuhentikan langkah kaki ini sesaat
Tertegun dengan sebuah pemandangan indah
Setangkai bunga ditengah kering padang sabana
Hadirkan nuansa kelembutan penuh cinta
Bagai oase kasih di gurun Sahara

Sayang tak lama menjadi layu dan mati
Terbantai oleh lalimnya arsenik orang berdasi
Iblis-iblis politik yang tak mau dicerahkan
Pekatnya hati warisan penguasa kegelapan

Aku berlari seakan tak percaya
Sedih...Takut...Marah
Kenapa tontonan itu harus kulihat?
Apa dunia ini sudah sedemikian jahat?

Berharap kembali kutemukan oase baru nanti
Dan ku berjanji tuk melindungi
Walau raga ini harus mati
Aku tak peduli..!!!


-Paul de Chivo-
15 Mei 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar