Senin, 02 September 2013

Lorong Asa

Kususuri lorong asa
Sempit, berlumpur dan tak bercahaya
Bagai labirin tak berujung di dasar dunia
Tiada seorang pun yang berbelarasa
Berjuang sendiri dengan segala daya
Sakit. Sedih. Tangis. Lelah
Hanya satu harapan di dalam jiwa
Ada bias cahaya di depan sana
Cahaya cinta, cahaya bahagia
Dan aku pun berjaya, tertawa
Sebelum raga menuju nirvana


-Paul de Chivo-
Kos Mabes, 03 Agustus 2013