Jumat, 20 Desember 2013

Rima Rindu

Menanti sang kereta senja dalam derasnya badai
Dingin menelusuk membekukan trombosit di setiap nadi
Deretan bangku-bangku kosong berkarat menemani
Sepi
Sesekali petantang petenteng PKD on duty

Terbersit ingatan akan dirimu
Menanti di ambang pintu dengan senyum tersipu
Berbalut gaun malam dan sedikit polesan gincu
Di balik rambut yang terurai, tampak giwang pemberian ibu

Wangi Delices de Cartier membius raga dan jiwaku
Hasrat cinta memuncak, bergejolak
Ingin ku jamah setiap inchi tubuh itu
Menggapai fase asmara paling puncak

Ah Dinda, Aku Rindu!


-Paul de Chivo-
Stasiun Bogor, 7 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar