Senin, 06 Mei 2013

Rastafarian BUKAN Zionis

Saya terpaksa mencari-cari berbagai sumber, agar bisa sedikit menjelaskan tentang pergerakan rastafari ini. Hal ini disebabkan oleh karena munculnya pertanyaan (lebih ke pernyataan) dari seorang teman saya, yang beranggapan bahwa rastafarian itu adalah zionis (kaum Yahudi).
Banyak orang yang masih salah kaprah mengenai pergerakan Rastafari ini. Sebuah pergerakan yang mengilhami banyak musisi reggae Jamaika, termasuk Sang Raja Reggae, Bob Marley.

Pergerakan Rastafari ini muncul di pedesaan Jamaika, seiring meningkatnya pengangguran, kriminalitas & kemiskinan, terutama di Kingston, ibukota Jamaika.
Rastafari adalah pencerahan sebuah identitas kaum kulit hitam yang telah lama ditindas oleh rasisme, kolonialisme dan perbudakan.

Rastafari mengajarkan bahwa martabat bangsa kulit hitam akan dikembalikan oleh sosok Kaisar Ethiopia, yaitu Haile Selassie I (seperti prediksi Marcus Garvey), bahwa keadilan universal akan ditegakan, dimana sebuah bangsa tak akan lagi tertindas oleh bangsa yang lain.
Maka timbul rasa Afro-sentrisme, sebuah bibit dan fondasi dalam pergerakan Rastafari yang mengajarkan untuk melihat, bekerja dan bernapas dengan jati diri bangsa yang sejati dan sebenarnya, tanpa harus menjadi bangsa yang lain.

Kebetulan sang Rastaman mengasuh dan menanam bibit-bibit filosofinya di dalam musik Reggae. Rastafari mengganti bendera Jamaika dengan bendera Ethiopia, yaitu merah-emas-hijau dengan lambang Lion of Judah pada bagian tengahnya, yang kini menjadi identik dengan sebuah image reggae.

Dalam pergerakan Rastafari dan musik reggae, memang sangat sering bahkan selalu disebutkan kata-kata zion. Nah, kesimpulan saya mungkin hal inilah yang menyebabkan pertanyaan dan pernyataan beberapa pihak yang menghubung-hubungkan Rastafarian dengan Zionis Israel.

Zion dalam pergerakan Rastafari dan syair-syair Reggae bukan berpatok kepada Timur Tengah, Yerusalem dan Israel. Kata zion di Reggae dan Rastafari bukan berarti zionisme Israel dan bukan Yahudi (kecuali artis reggae Yahudi-sentris: Matisyahu).
Kata zion dalam Rastafari (sebagai gerakan Afrosentris), maksudnya adalah AFRIKA, sebagai tanah perjanjian bangsa kulit hitam, yang tidak berhubungan sama sekali dengan Yahudi dan Judaisme.
Zion dalam pergerakan Rastafari adalah tempat asal-muasal bangsa kulit hitam, dimana ia "diculik", dicuci otaknya dan dihapuskan identitasnya oleh Babylon.
Babylon disini diartikan sebagai tempat penindasan, belahan dunia barat, kolonialisme, kepalsuan dan jauh dari spiritualisme.

Selain itu ada lambang Bintang Daud di beberapa gambar mengenai Rastafarian dan Reggae, yang sering disalahartikan sama dengan bintang Negara Israel. Bintang Daud ini melambangkan bahwa Kerajaan Ethiopia berasal dari garis keturunan Solomon, yang adalah putra kandung Daud.
"Ethiopia : The Promised Land, Zion, New Yerusalem"
Itulah sekilas penjelasan saya, mudah-mudahan bisa menjawab kesalahpahaman sebagian orang tentang pergerakan Rastafarian di Jamaika.

Salam Damai...!!!!!


*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar