Sabtu, 24 November 2012

Dewi Keadilan

Iseng-iseng edit pake sotosop a.k.a photoshop :D
Berimajinasi tentang sosok seorang wanita, yang patungnya banyak menghiasi ruang-ruang persidangan, yaitu Lady Justice atau Dewi Keadilan.

Ikonografinya saat ini, yang merupakan paduan dari Dewi Fortuna Romawi dengan Dewi Tyche Yunani Helleinistik (masa penjajahan Aleksander Agung), digambarkan membawa timbangan yang menggantung di tangan kiri, pedang bermata dua dan menggunakan tutup mata (setelah abad ke-15).

Dan,,,,dalam imajinasi gue munculnya seperti ini :

Semoga tidak ada yang bingung atau malah berkhayal yang jorok-jorok.....hehhehehehehee

Seperti yang kita ketahui, Dewi Keadilan yang sekarang adalah sosok wanita tua yang berusia ribuan tahun dan sudah "sakit-sakitan".
Mungkin karena kondisi tersebut, pelanggaran hukum dan ketidakadilan semakin merajalela dimana-mana. Hukum seakan tidak punya taji dan tunduk dengan kekuatan uang.

Nah, sepertinya ini saat yang tepat untuk menggantikan The Old Lady, dengan sosok yang lebih fresh.
Berharap kecantikan dan kesexyan Sang Dewi ( seperti dalam imajinasi gue itu...hehe ), bisa melelehkan hati para penegak hukum sehingga mereka bisa bekerja dengan hati dan berlaku adil tanpa pandang bulu.
Juga kita berharap agar para pelanggar hukum seperti koruptor, mafia pajak, makelar kasus, pembunuh, pemerkosa, perampok dan yang lainnya, bisa takluk dan tunduk dihadapan Sang Dewi, sehingga bisa tercipta kedamaian dalam hidup bermasyarakat.

Walaupun ini hanyalah imajinasi iseng-iseng di siang bolong, gue berharap semoga hukum selalu ditegakkan sehingga bisa menciptakan satu tatanan sosial yang berkeadilan dan berkeadaban.
Sebagai spirit, Dewi Keadilan adalah mimpi bagi pendamba keadilan dimanapun, tak terkecuali di Indonesia.

" FIAT JUSTITIA RUAT COELUM "



Noted : So, mana yang kalian pilih, Dewi Keadilan versi lama atau versi gue???? hihihihi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar