Sebagai makhluk sosial, setiap manusia selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Nah, dalam proses interaksi sosial ini, kita akan bertemu dengan manusia lain, yang memiliki tipe watak yang berbeda - beda satu sama lain.
Dan mau tidak mau, suka tidak suka, kita pasti akan berhadapan dengan sosok an asshole ini. Manusia menyebalkan perusak mood.
Kakak yang sok tua, perintah - perintah melulu.
Adik yang keras kepala, tidak bisa diomongin.
Guru yang cara mengajarnya kaku, ga asyik dan membingungkan, apalagi kalau yang diajarkan Matematika, Fisika, Kimia dan sejenisnya.
Dosen yang tingkat kehadirannya cuma 20%, tapi rajin ngasih C.
Teman yang sok pintar, sok cool dan sompret.
Bos yang merasa selalu benar, sok berkuasa dan tidak suka diprotes.
Rekan kerja yang bodoh tapi penjilat, tukang ngadu dan caper melulu sama atasan.
Cewek yang sok cantik, dikit - dikit liat cermin, padahal cermin aja pengen muntah ngeliat dia.
Cewek yang sok seksi dengan busan minim, tapi kalau diliatin cowok malah risih, sibuk cari sesuatu buat nutupin.
Penumpang angkutan umum yang sok kebanyakan duit, curiga mulu sama penumpang sebelahnya sambil megang tasnya erat - erat.
Orang yang ngedumel mulu kalau desak-desakan diatas bis, ga sadar kalau mulutnya bau dan ga punya kendaraan sendiri.
Pejalan kaki yang selalu pake masker, seolah orang lain itu penyebar virus yang harus dihindari.
Orang tolol yang ga pernah mikir dulu sebelum asal njeplak, ngejudge orang ini itu.
Cukup itu aja dulu deh, sebelum ane tambah mual.
Mungkin kalian punya cerita lain tentang orang - orang menyebalkan di sekitar kalian, yang selalu merusak mood dan momen terbaik kita.
Begitulah, kita akan selalu bertemu dengan sosok - sosok kacrut ini dalam kehidupan bermasyarakat, tempat kita bersosialisasi dan bergaul.
Karena bukan hanya kematian yang pasti. Tapi, bertemu orang - orang menyebalkan dalam hidup juga suatu kepastian.
Kematian hanya sekali. Bertemu orang - orang seperti itu, bisa berkali-kali in whole of your life.
Pesan saya : Abaikan. Tinggalkan. Enjoy Your Life.